Kolang-kaling atau juga dikenal sebagai manisan atap seed merupakan buah yang banyak ditemukan di daerah tropis seperti Asia dan Afrika. Kolang-kaling umumnya diolah menjadi manisan atau dimakan sebagai camilan. Selain rasanya yang enak, kolang-kaling juga memiliki beberapa manfaat untuk kesehatan tubuh. Berikut adalah beberapa manfaat kesehatan dari kolang-kaling:
Sumber Serat yang Baik
Kolang-kaling kaya akan serat yang dapat membantu menjaga kesehatan pencernaan dan mencegah sembelit. Serat juga dapat membantu mengurangi risiko penyakit jantung dan diabetes tipe 2.
Menjaga Kesehatan Mata
Kolang-kaling mengandung vitamin A dan antioksidan seperti lutein dan zeaxanthin yang dapat membantu menjaga kesehatan mata. Vitamin A membantu menjaga kesehatan retina, sedangkan lutein dan zeaxanthin membantu mengurangi risiko terjadinya degenerasi makula yang dapat menyebabkan kebutaan pada orang tua.
Menjaga Kesehatan Jantung
Kolang-kaling mengandung senyawa anti-inflamasi yang dapat membantu menjaga kesehatan jantung. Senyawa ini membantu mengurangi peradangan di dalam tubuh yang dapat menyebabkan kerusakan pada arteri dan memicu penyakit jantung.
Menjaga Kesehatan Tulang
Kolang-kaling mengandung kalsium, fosfor, dan magnesium yang dapat membantu menjaga kesehatan tulang. Kalsium dan fosfor penting untuk pertumbuhan tulang yang sehat, sementara magnesium membantu mengurangi risiko terjadinya osteoporosis.
Menjaga Kesehatan Otak
Kolang-kaling mengandung vitamin B1 atau thiamin yang penting untuk kesehatan otak dan sistem saraf. Vitamin B1 membantu mengubah karbohidrat menjadi energi yang digunakan oleh otak, dan membantu memperbaiki kerusakan pada sistem saraf.
Menjaga Kesehatan Kulit
Kolang-kaling mengandung vitamin C dan antioksidan yang dapat membantu menjaga kesehatan kulit. Vitamin C membantu produksi kolagen yang membantu menjaga elastisitas kulit, sementara antioksidan membantu melindungi kulit dari kerusakan akibat paparan sinar matahari dan polusi.
Kolang-kaling merupakan camilan yang enak dan juga menyehatkan. Namun, perlu diingat bahwa kolang-kaling juga mengandung gula, sehingga harus dikonsumsi dengan bijak dan tidak berlebihan. Selain itu, pastikan untuk memilih kolang-kaling yang diolah secara alami dan tidak mengandung bahan pengawet atau pewarna buatan.