Cara membuat kencur untuk batuk

Cara Membuat Kencur untuk Batuk

Kencur (Kaempferia galanga) adalah tanaman herbal yang dikenal luas dalam pengobatan tradisional, termasuk untuk mengatasi batuk. Kencur mengandung senyawa aktif yang memiliki sifat anti-inflamasi, antibakteri, dan ekspektoran, yang dapat membantu meredakan peradangan, melonggarkan lendir, serta menenangkan tenggorokan yang teriritasi. Untuk memanfaatkan kencur sebagai obat batuk, Anda dapat membuat berbagai ramuan sederhana yang mudah dilakukan di rumah. Berikut adalah beberapa cara membuat kencur untuk batuk.

1. Jus Kencur dan Madu

Jus kencur yang dicampur dengan madu adalah salah satu cara yang paling populer untuk mengatasi batuk. Madu memiliki sifat antibakteri dan antiinflamasi yang dapat membantu meredakan peradangan pada tenggorokan, sementara kencur berfungsi sebagai ekspektoran yang membantu mengencerkan dan mengeluarkan dahak.

Bahan-bahan:

  • 3-4 ruas kencur segar
  • 1-2 sendok makan madu murni

Cara membuat:

  1. Cuci bersih kencur segar, lalu kupas kulitnya.
  2. Parut kencur hingga halus atau bisa juga menggunakan blender untuk mendapatkan ekstrak kencur.
  3. Peras hasil parutan kencur untuk mendapatkan air kencur.
  4. Campurkan air kencur dengan madu, aduk rata.
  5. Minumlah ramuan ini 2-3 kali sehari untuk meredakan batuk, terutama batuk berdahak atau batuk yang disertai iritasi tenggorokan.

Madu tidak hanya memberikan rasa manis yang menyenangkan, tetapi juga dapat menenangkan tenggorokan yang kering atau teriritasi akibat batuk.

2. Rebusan Kencur

Rebusan kencur juga merupakan cara yang efektif untuk mengatasi batuk. Rebusan ini memiliki manfaat yang sama dengan jus kencur, namun lebih mudah dikonsumsi oleh orang yang tidak menyukai rasa kencur yang kuat.

Bahan-bahan:

  • 3-4 ruas kencur segar
  • 2 gelas air

Cara membuat:

  1. Cuci bersih kencur, lalu kupas kulitnya.
  2. Rebus kencur bersama 2 gelas air dalam panci.
  3. Biarkan mendidih hingga air rebusan tersisa sekitar satu gelas.
  4. Saring air rebusan kencur dan biarkan sedikit dingin.
  5. Minum air rebusan kencur ini dalam keadaan hangat, 2-3 kali sehari.

Rebusan kencur ini dapat membantu meredakan batuk dengan cara melonggarkan lendir yang mengendap di saluran pernapasan, sehingga batuk menjadi lebih produktif dan mudah mengeluarkan dahak.

3. Kencur dan Temulawak

Kencur juga sering dikombinasikan dengan temulawak, tanaman herbal lain yang memiliki sifat anti-inflamasi dan memperbaiki sistem pencernaan. Kombinasi keduanya memberikan efek yang lebih kuat dalam meredakan batuk dan meningkatkan daya tahan tubuh.

Bahan-bahan:

  • 2 ruas kencur
  • 2 ruas temulawak
  • 2 gelas air

Cara membuat:

  1. Cuci bersih kencur dan temulawak, lalu kupas kulitnya.
  2. Rebus kedua bahan tersebut bersama air dalam panci hingga mendidih dan air tersisa sekitar satu gelas.
  3. Saring air rebusan dan biarkan sedikit dingin.
  4. Minumlah ramuan ini 1-2 kali sehari.

Kombinasi kencur dan temulawak dapat membantu meningkatkan kekebalan tubuh sekaligus mengatasi batuk yang disebabkan oleh infeksi saluran pernapasan.

4. Kencur dan Daun Sirih

Daun sirih memiliki sifat antiseptik yang kuat, yang dapat membantu membersihkan saluran pernapasan dan mengurangi iritasi. Jika digabungkan dengan kencur, ramuan ini dapat memberikan efek yang lebih baik dalam mengatasi batuk, terutama yang disebabkan oleh infeksi.

Bahan-bahan:

  • 3-4 ruas kencur segar
  • 3-4 lembar daun sirih
  • 1 gelas air

Cara membuat:

  1. Cuci bersih kencur dan daun sirih.
  2. Rebus daun sirih dan kencur dalam air hingga mendidih.
  3. Saring ramuan dan minumlah air rebusannya saat masih hangat.

Kombinasi kencur dan daun sirih ini memiliki efek yang sangat baik dalam meredakan batuk berdahak serta membersihkan saluran pernapasan dari bakteri atau kuman penyebab batuk.