Pemain terbaik didunia Cristiano Ronaldo dimana masih bisa tampil hebat meski sudah berusia 35 tahun bersama Juventus pada musim ini. Padahal pemain yang seumuran dengan dirinya sudah mau kehilangan kemampuan terbaik mereka dan pasti punya rencana untuk gantung sepatu tapi berbeda dengan pemain asal Portugal tersebut yang masih akan terus bermain kemungkinan bisa mencapai usia 40 tahun baru berpikir akan pensiun dari dunia sepakbola. Tujuannya masih banyak yang perlu dilakukan untuk klub dan negaranya dimana punya ambisi untuk mencapai gelar-gelar juara. Kehebatan itu telah diakui oleh banyak bek terbaik didunia dimana saat menghadapinya pasti akan merasa tidak nyaman dan tidak senang dengan permainan yang dilakukan pemain berkebangsaan Portugal itu.
1. Mats Hummels
Merupakan pemain yang dulu pernah berhadapan dengan Ronaldo saat masih bergabung dengan Bayern Munchen dimana mereka bertemu saat melawan Real Madrid di Liga Champions. Jujur untuk Mats Hummels dimana harus berusahan menghentikan pergerakan kepada Ronaldo agar tidak memberikan cela untuk bisa melakukan tembakan kaki kanan dan kiri serta kepala yang dimana pemain bintang itu bisa melakukan apapun untuk bisa mencetak gol dengan caranya sendiri.
2. Gerard Pique
Merupakan pemain belakang milik Barcelona yang dimana rival dari Real Madrid tentunya kedua klub sudah menjadi persaingan sengit yang akan tetap berlanjut singga sampai sekarang. Mereka berdua sering bertemu dan mengakui akan kehebatan dari CR7 saat diatas lapangan dan menjadi pemain yang berhasil mendapatkan Ballon d’or pada tahun 2014 saat mengalahkan Messi dan tentunya mengaku bahwa pemain itu sebagai mesin gol sempurna dan selalu berusaha keras untuk mencapai tujuannya.
3. Sergio Ramos
Merupakan mantan rekan setim Ronaldo pada saat di Real Madrid dimana dirinya sudah pernah berhadapan saat sesi latihan dan bahkan pertandingan antar negaranya saat pertemuan negara Spanyol dan Portugal dan pada saat piala dunia 2018 mereka bertemu dan Ronaldo berhasil mencetak Hattrick dan Ramos tidak berhasil menghentikannya saat Ronaldo sedang dalam peforma bagus.