Pada saat ini kardiovaskuler atau penyakit jantung bukan lagi bisa dikatakan dengan penyakit usai lanjut atau orang tua. Seperti dari data Riskesda di tahun 2018, bahwa prevalensi penyakit jantung yang terdapat di indonesia dimulai dari umur usai kurang dari 1 tahun sampai dengan diatas umur 75 tahun. Itu artinya bahwa penyakit jantung bisa menyerang semua usia, termasuk pada orang yang masih muda. Lalu, seperti apa saja ciri dari penyakit jantung di umur yang masih muda. Berikut ini ulasannya.
Penyakit jantung di usia muda dikarenakan dari berbagai banyak faktor. Seperti dari pola makan yang tidak baik, merokok, obesitas, genetik serta gaya hidup sedentari yang berujung pada diabetes atau hipertensi (tekanan darah tinggi). Risiko penyakit jantung ini telah mengintai dari usai yang muda, maka kalian diharuskan untuk perbaiki kembali gaya hidup yang tidak baik. Selain dari pada itu, kalian perlu juga dalam tingkatkan pengetahuan mengenai tanda dari peringatan penyakit jantung.
Berikut ini merupakan beberapa ciri dari penyakit jantung pada usia muda yang perlu kalian perhatikan:
1. Sesak napas
Ciri dari penyakit jantung pada usia muda yang harus dihindari adalah sesak napas atau dispnea. Sesak napas terjadi diikuti gejala nyeri dada serta tekanan darah tinggi dapat tingkatkan diagnogsis penyakit jantung.
Selain muncul pada saat seseorang saat melakukan aktivitas olahraga, sesak napas juga dapat muncul pada saat kalian sedang berbaring. Gejala seperti itu umumnya dirasakan oleh orang yang alami gagal jantung. Bila kalian alami sesak napas, perubahan denyut nadi, pusing, dan nyeri dada, secepatnya untuk kunjungi dokter. Bila dokter umum curiga sebagai gejala dari penyakit jantung, kalian akan dirunjuk ke dokter spesialis jantung.
2. Nyeri dada
Nyeri dada merupakan dari ciri penyakit jantung pada umumnya, termasuk juga pada orang yang masih berusia muda. Gejalan dari penyakit kardiovaskuler tersebut juga dikenal dengan nama angina.
Rasa nyeri ini terkait pada penyakit jantung pata umumnya pada dada dibagian kiri. Bila terjadi pada dada area tengah atau bawahnya, mungkin ada hubungan dengan masalah pencernaan atau paru-paru.