Tentunya dunia sepakbola pasti mengenail klub Serie A Inter Milan dimana termasuk klub sukses yang mempu menjuarai gelar juara liga domestik sebanyak 18 kali dan untuk liga eropa Liga Champions mereka sudah 3 kali. Inter sendiri pernah mendapatkan pemain berkualitas dan pemain bintang yang membuat mereka bisa bangkit dan memenangkan semua pertandingan. Namun dalam beberapa musim ini mereka sudah kesulitan dan penurunan kualitas pemain semakin memburuk soalnya mereka tidak bisa mempertahankan pemain hebat soalnya seringnya mereka jual dan tidak untuk memilih memainkan pemain bintang mereka yang akhirnya itu juga yang membuat mereka tidak bisa berkembang kembali. Berikut nama pemain yang disia-siakan oleh pihak Inter melepaskan mereka ke klub lainnya.
1. Andrea Pirlo
Pemain yang hanya dimainkan 30 pertandingan itu langsung dijual Inter kepada klub AC Milan dimana mereka punya tujuan mendapatkan pemain baru bernama Drazen Brncic. Namun mala pemain baru mereka beli tidak bisa memberikan kontribusi yang diharapkan dan mala Pirlo sangat berkembang permainannya dengan AC Milan disana dan mala menjadikannya pemain bersejarah dengan sebagai gelandang paling terbaik didunia yang tentunya itu pasti menjadikan pukulan yang merugikan Inter menjual sang pemain ke klub lain tersebut.
2. Philippe Coutinho
Pemain yang hanya bergabung selama dua musim ini masih belum menunjukkan kemampuanya soalnya usianya masih terbilang sangat muda. Itu membuat pihak klub menjual sang pemain kepada klub inggris Premier League Liverpool. disana dirinya bisa menerima skema permainan dan berkembang dengan sangat cepat dimana dirinya sangat membantu klub The Reds dalam setiap pertandingan. Apalagi sang pemain yang punya kemampuan khusus dimana sering sekali mencetak gol dari luar kotak penalti yang tentu menjadi ciri khasnya saat mencetak gol kegawang lawannya.
3. Roberto Carlos
Merupakan pemain yang bergabung dengan inter pada tahun 1995 itu tidak bisa menemukan permainan terbaiknya soalnya pada saat itu pelatih Inter tidak memainkannya diposisi aslinya sebagai bek kiri. Pelatih mala memaksa sang pemain menjadi gelandang bertahan dan juga pernah dimainkan menjadi pemain sayap kiri yang tentu kontribusi sang pemain tidak bisa melakukan apa yang diberikan pelatih pada saat itu. dan akhirnya dilepas ke klub spanyol Real Madrid disana dirinya memainkan posisinya sebagai bek kiri dan terbukti berhasil dan sukses disana.