Gol dari chelseai di anulir, kenapa hal tersebut bisa terjadi ?. hal itu terjadi lantaran seorang pemain dari Chelsea yakni Cesar Azpilicueta yang telah melakukan pelanggaran dalam permainannya saat melawan Manchester United, terjadinya pelanggaran itu karena dorongan dari gelandang dari pemain MU sendiri.
Akhirnya Chelsea harus menyerah juga di tangan Manchester United pada Stadion Stamford Bridge dengan skor akhir pertandingan 0-2 pada hari Selasa 18 Februari 2020 lalu dini hari WIB. Padahal dalam pertandingan yang berlangsung tersebut skuad Chelsea terlihat lebih dominan daalm penguasaan bola dengan memiliki 61% penguasaan bola serta menciptakan 17 percobaan dalam melepaskan tembakan bola ke gawang, akan tetapi hanya ada satu yang benar-benar mengarah ke gawang langsung. Dan sementara untuk tim Chelsaea sendiri hanya menguasai bola sekitar 39% saja dan hanya mendapatkan 9 kali percobaan dan hanya 3 kali tembakan bola yang mengarah ke gawang lawan.
Manchester United sejak awal gol memang sudah dominan dalam mencetak gol, dengan gol pembuka yang di cetak oleh Anthony Martial membuka gol yang pertama untuk MU dan Chelsea tertinggal 1-0, setelah menepi untuk mengambil minum akhirnya Chelsea bangkit untuk melakukan serangan balasan dan mencetak gol pertamanya oleh Kurt Zouma akan tetapi hal tersebut menimbulkan kontroversial karena gol tersebut di anulir VAR dengan adanya indikasi pelanggaran terlebih dulu oleh Chelsea.
Dalam sebuah rekaman monitor memang terlihat bahwa Azpilicueta jelas mendorong pemain wingback Manchester yang bernama Brandon Williams sampai jatuh sebelum gol tersebut terjadi, akan tetapi hal aneh terjadi karena sebelum pelanggaran tersebut di lakukan terdapat kontak langsung dengan pemain wingback yang bernama Fred tersebut, akhirnya kejadian itu menyulut emosi Azpilicueta dan terjadi pelanggaran.
Manchester City semakin gencar dalam melakukan serangan dan akhirnya mencetak gol keduanya dari sundulan dari Harry Maguire yang telah menjebol gawang Willy Caballero pada menit ke-66, dan kedudukan menjadi 2-0 hingga akhir pertandingan. Chelsea kembali tersulut semangatnya untuk melakukan pembalasan serangan tersebut dengan memasukkan Oliver Giroud dan akhirnya gawang MU terjebol lagi untuk kedua kalinya, dan hal tersebut di anulir juga karena di sebabkan oleh offside yang di lakukannya.
Tentu saja Chelsea sangat kecewa sekali dengan keputusan-keputusan wasit yang di lontarkannya karena keputusan tersebut di ambil pada posisi penting semua, yaitu ketika sudah mengalami moment gol. Kekecewaan utama tentu datang dari seorang Azpilicueta yang mana dia berkata bahwa dia hanya membela diri atas dorongan yang dilakukan oleh Fred dan membalasnya dengan sebuah dorongan juga. Dan akhirnya Chelsea harus pulang dengan membawa kekalahan serta kekcewaan yang mendalam.