Kebijakan mengenai tidur bayi tengkurap telah mengalami perubahan selama beberapa tahun terakhir. Sebelumnya, American Academy of Pediatrics (AAP) merekomendasikan tidur bayi dalam posisi telentang sebagai cara terbaik untuk mengurangi risiko sindrom kematian mendadak pada bayi (SIDS). Namun, pernyataan terbaru dari AAP pada tahun 2016 mengatakan bahwa tidur bayi tengkurap dapat dipertimbangkan dalam beberapa situasi tertentu. Berikut adalah panduan umum mengenai kapan bayi diperbolehkan tidur tengkurap:
1. Usia bayi:
Rekomendasi terbaru dari AAP menyatakan bahwa bayi sebaiknya tidur telentang sampai mereka mencapai usia 1 tahun sebagai langkah pencegahan terhadap SIDS. Pada usia ini, kemampuan bayi untuk menggerakkan diri sendiri dan mengubah posisi tidur meningkat, sehingga risiko tertindas oleh kemampuan bayi tersebut.
2. Bayi yang bisa berguling sendiri:
Jika bayi sudah bisa berguling sendiri dari posisi tengkurap ke posisi telentang dan sebaliknya, mereka dapat tidur dalam posisi yang mereka pilih. Ini menunjukkan bahwa bayi memiliki kekuatan dan kemampuan motorik yang cukup untuk mengubah posisi tidur jika mereka merasa tidak nyaman atau kesulitan bernapas.
3. Pengawasan dan lingkungan tidur yang aman:
Jika Anda memutuskan untuk membiarkan bayi tidur tengkurap, penting untuk memastikan lingkungan tidur yang aman. Tempat tidur bayi harus bebas dari bantal, selimut, mainan, atau benda-benda lain yang dapat membatasi pernapasan bayi. Gunakan kasur yang kokoh dan permukaan tidur yang datar. Selain itu, pastikan bayi Anda tidur di tempat tidur yang dirancang khusus untuk bayi, seperti tempat tidur bayi yang aman dan tahan lama.
4. Pembicaraan dengan dokter anak:
Setiap bayi adalah individu yang unik, dan keputusan tentang posisi tidur yang terbaik harus didiskusikan dengan dokter anak Anda. Dokter anak akan mempertimbangkan faktor-faktor seperti kesehatan dan perkembangan bayi Anda untuk memberikan saran yang tepat.
Meskipun tidur tengkurap dapat dipertimbangkan dalam beberapa kasus, tidur telentang masih dianggap sebagai posisi tidur teraman untuk bayi sampai mereka mencapai usia 1 tahun. Rekomendasi ini didasarkan pada bukti ilmiah yang menunjukkan bahwa tidur telentang dapat mengurangi risiko SIDS. Penting untuk memahami bahwa setiap bayi berbeda, dan keputusan tentang posisi tidur yang tepat harus dibuat berdasarkan faktor-faktor individu.
Selalu konsultasikan dengan dokter anak Anda untuk mendapatkan informasi terkini dan nasihat yang tepat mengenai posisi tidur bayi Anda. Dokter anak akan membantu Anda memahami rekomendasi terbaru dan memberikan panduan yang sesuai dengan situasi khusus bayi Anda.