Kadang kalian mungkin mendengar orang bilang, jangan terlalu naif. Jangan terlalu polos, jangan terlalu baik. Tapi jika memang orang yang pada dasarnya karakternya seperti itu, tidak bisa diubah. Selama orang itu tau konsekuensi jika dia baik ke orang akan seperti apa. Atau jika dia bersikap seperti itu, dia akan mendapatkan risiko apa. Selama dia tahu dengan sadar apa yang dia lakukan, ya biarkanlah. Biarkan dia melewati proses itu.
Orang Baik Bukan Berarti Tidak Bisa Marah Dan Tidak Keras Kepala
Ada beberapa orang yang sangat keras kepala. Jika di bilang untuk kebaikkannya, untuk kesehatannya, suka bandel dan keras kepala. Tapi dia sangat kepo dan memperhatikan kesehatan orang lain. Orang seperti ini ada banyak sekali. Tapi penting untuk diingat, jangan salah menggunakan kepercayaan atau kebaikan yang diberikan oleh orang tersebut. Karena banyak orang yang memanfaatkan kondisi tersebut, moment tersebut untuk memperkaya atau mempermudah jalannya. Sehingga mengorbankan kebaikan dan kepercayaan dari orang itu.
Mungkin dia akan memaafkan anda. Tapi untuk bisa seramah, sebaik seperti awal tidak bisa. Anda sama saja menyianyiakan orang baik pada hidup anda. Janganlah pernah bermain dengan kebaikan orang. Karena saat anda mempermainkan itu, anda tidak akan di pedulikannya. Sehingga ada pepatah yang mengatakan, jauh lebih menyeramkan marahnya orang baik daripada orang jahat. Dan itu masuk di akal. Saat orang jahat marah. Itu sudah bisa kita prediksikan. sudah ada gambaran, sampai dimana dan bagaimana marahnya.
Apalagi jika orang itu sering marah-marah. Orang yang awalnya takut lama-lama menjadi biasa aja. Dan bahkan bisa jadi orang akan meremehkan saat orang itu marah. Tapi saat orang baik mulai marah, meskipun yang dilakukannya tidak yang wah, sampai lempar barang atau semacamnya. Tapi saat orang baik mulai marah, akan ada perasaan segan dan tidak enak. Dan ada perasaan bersalah yang akan menghantuimu. Dan itu sering terjadi. Anda bisa nilai sendiri. Baik dari pengalamanmu, atau dari yang anda lihat. Sikap itu akan terus begitu. Karena itu adalah manusiawi.