Banyak orang berpikir kalau menjadi orang dewasa itu enak. Dulu saat kita kecil rasanya ingin cepat-cepat tumbuh besar, agar bisa segera mendapatkan kebebasan yang penuh. Agar mendapatkan kebebasan baik bebas dalam urusan waktu, dan pilihan. Dan melihat menjadi orang dewasa rasanya sangat enak, karena kita mau kemana pun bebas, mau melakukan ini itu bebas, untuk berpendapat pun lebih di dengar oleh orang lain.
Perbedaan Besar Antara Masa Anaka-Anak Dan Saat Dewasa
Itu kenapa saat kita kecil rasanya ingin segera menjadi orang dewasa. Karena rasanya semua diserahkan kepada diri sendiri dalam memilih dan bertindak. Beda dengan saat menjadi anak-anak. Saat menjadi anak-anak, untuk melakukan ini itu harus tunggu mendapatkan izin dulu dari orang tua. Dan kadang tidak dibolehkan. Apalagi di tempat baru, mau sentuh ini itu di larang, dan saat mengiginkan sesuatu harus meminta kepada orang tua dulu. Kalau di beri syukur kalau tidak, ya bersedih. Dan akhirnya kebawa mimpi saking menginginkannya.
Dan untuk memakai apa hari ini, untuk makan, dipilih oleh orang tua. Seperti kita tidak dipercaya untuk memilih. Dan saat kita berpendapat, jarang sekali untuk orang tua bisa menerimannya. Makanya saat kita kecil melihat sosok orang dewasa rasanya ingin cepat-cepat dewasa. Sehingga bisa mendapatkan tanggung jawab, dan bisa dipercayai. Ya namanya masih kecil, yang kita pikirkan masih sangatlah polos. Sehingga kita pikir ya menjadi dewasa ya sesederhana itu.
Dan saat tiba saatnya kita menjadi dewasa, ternyata menjadi dewasa tidak sesederhana itu. Apalagi, saat anda memasuki dunia kerja, anda harus memikirkan untuk membayar uang sewa tempat tinggal, uang transport, pajak, uang untuk makan, untuk hidup sehari-hari, pulsa, listrik, cicilan, belum lagi jika ada keperluan lainnya dan ada kebutuhan mendadak seperti kesehatan dan lainnya. Itu harus dipikirkan semua. Dan tidak hanya itu, kita juga harus bisa mengurus diri kita sendiri, dan bertanggung jawab akan diri kita sendiri. Baik dari segi kesehatan jasmani dan rohani.